Senin, 06 Februari 2017

Glosarium Sistem Operasi Jaringan





Backup (komputer): usaha untuk menggandakan suatu data apabila terjadi kerusakan pada data asli.

Basic Input Output System (BIOS): sekumpulan perintah dasar untuk mengelola input dan output pada komputer.

Basisdata (database): kumpulan data yang tersusun menggunakan struktur tertentu.

Bug (komputer): salah satu bentuk kesalahan yang ditemukan dalam aplikasi ataupun perangkat keras.

CNAME (Canonical Name): rekaman DNS untuk menunjukkan alias dari suatu nama komputer di jaringan.

DHCP Ack: pesan dari server ke klien terkait persetujuan permintaan konfigurasi oleh user.

DHCP Discover: pesan broadcast untuk memberitahu server DHCP bahwa klien ini membutuhkan konfigurasi jaringan.

DHCP Offer: pesan komunikasi DNS yang berisikan konfigurasi jaringan yang tersedia.

DHCP Request: pesan komunikasi DNS untuk menentukan konfigurasi yang akan digunakan oleh komputer klien.

Distro (Linux): pendistribusian sistem operasi Linux yang telah dimodifikasi atau diberikan aplikasi-aplikasi tambahan menurut kebutuhan umum, perorangan, organisasi ataupun perusahaan.

Domain Name System (DNS): hirarki sistem penamaan terdistribusi untuk komputer, layanan atau sumber daya lainnya yang terhubung ke internet atau jaringan pribadi (private).






DORA (Discover, Offer, Request, and Acknowlegdment): singkatan nama untuk menunjukkan urutan proses penerimaan konfigurasi jaringan dari layanan DHCP pada komputer klien.

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP): protokol jaringan standar yang digunakan untuk memberikan konfigurasi pengalamatan jaringan pada komputer, laptop ataupun tablet.

Ext: sistem file yang banyak digunakan pada sistem operasi Linux.

FAT: sistem file yang banyak digunakan untuk format media penyimpan portabel.

Fully Qualified Domain Name (FQDN): nama lengkap suatu domain (komputer atau layanan) di internet yang menunjukkan posisinya dalam hirarki sistem penamaan domain (DNS).

Group (user): kelompok pengguna pada sistem operasi.

Hard limit (quota): pembatasan kuota tanpa ada tolerasi penambahan file hingga melebihi batas yang ditentukan.

Harddisk formatting: penataan ruang harddisk dengan menggunakan suatu sistem file tertentu.

Instalasi: kegiatan pemasangan sesuatu aplikasi ataupun perangkat pada sistem yang ada.

Internet Protocol (IP) address: penomoran setiap perangkat yang terhubung ke jaringan komputer dengan format tertentu sesuai standar protokol internet.

Internet Systems Consortium (ISC): organisasi yang mengembangkan aplikasi layanan penamaan domain (BIND) dan DHCP.

Kode Beep BIOS: kode suara yang digunakan untuk menandakan berbagai masalah yang terjadi pada komputer.

Kuota (Quota): fitur sistem operasi Linux yang dapat digunakan untuk menentukan besar ruang media penyimpan yang dapat digunakan oleh user.






Media penyimpan: media/perangkat yang dapat digunakan untuk menyimpan data.

Mount: operasi untuk membuka akses terhadap suatu media penyimpan dari user.

MX (Mail Exchange): rekaman DNS untuk menunjuk komputer server yang dijadikan sebagai pusat layanan email di jaringan tersebut.

NS (Name Server): server DNS yang akan digunakan untuk menyimpan rekaman DNS.

NTFS: sistem file yang banyak digunakan pada sistem operasi windows.

Open System Interconnection (OSI): standar ISO untuk komunikasi data dalam jaringan komputer sesuai dengan implementasi tujuh lapisan OSI.

Partisi extended: partisi untuk menampung partisi logikal.

Partisi harddisk: pembagian suatu harddisk menjadi beberapa harddisk yang dikenali secara logikal.

Partisi logikal: partisi untuk menampung data dan dapat juga sistem operasi.

Partisi primer: partisi utama untuk menginstalasi sistem operasi dan umumnya dapat mengandung program boot (boot loadder).

PTR: rekaman DNS untuk mengaitkan antara nama host dengan alamat IP-nya, untuk keperluan pencarian terbalik.

Random Access Memory (RAM): jenis memori yang dapat digunakan untuk menyimpan data/aplikasi secara acak pada saat berjalan dan hanya ada selama masih ada daya (listrik).

Read Only Memory (ROM): memori yang hanya dapat dibaca dan data tetap tersimpan walaupun tanpa daya.

Recovery: usaha untuk mengembalikan kendali terhadap suatu sistem.






Redundant Array of Independent Disks (RAID): suatu mekanisme penyimpanan data yang sama pada sejumlah harddisk yang saling terkait.

Repositori (Linux): server yang dapat berisikan kumpulan file pustaka (library) ataupun aplikasi yang dapat diinstal oleh user melalui jaringan.

Restore (komputer): usaha untuk mengembalikan data asli melalui data backup.

Router (komputer): sebuah perangkat yang meneruskan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

Server: komputer yang didalamnya terdapat sistem operasi jaringan beserta aplikasi layanan untuk user.

Sistem file: sistem yang mengatur tentang mekanisme penyimpanan data ataupun hirarki file.

SOA (Start of Authoririty): server yang merupakan sumber informasi utama terkait pendaftaran suatu domain.

Soft limit (quota): pembatasan yang memperbolehkan melewati kuota  yang telah ditentukan dengan peringatan, tetapi penambahan tersebut tetap tidak dapat melewati batas hard limit.

Troubleshooting (komputer): kegiatan perbaikan suatu perangkat atau aplikasi pada komputer.

User Datagram Protocol (UDP): protokol pengiriman pesan pada jaringan berbasis IP tanpa pengaturan jalur data ataupun pengiriman khusus.

Umount: operasi untuk menutup akses terhadap suatu media penyimpan dari user.

Uninstalasi: kegiatan pelepasan aplikasi atau perangkat dari sistem yang ada.

Update: kegiatan untuk memperbarui suatu sistem ke versi yang lebih tinggi dengan perubahan minimal.






Upgrade: kegiatan untuk meningkatkan versi suatu program aplikasi ataupun sistem operasi dengan perubahan besar.

User: pengguna pada sistem operasi.

Virtualisasi: kegiatan untuk membuat reka maya dari sesuatu, seperti komputer virtual, sistem operasi, media penyimpan ataupun perangkat jaringan.
Load disqus comments

0 komentar

Comments
0 Comments