Seperti yang kita tahu, jika ingin membuat Sistem Wireless Hotspot
menggunakan Mikrotik, Access Point harus terhubung langsung ke interface
Server Hotspot, agar bisa di bridge dengan interface lain jika ingin
menggunakan lebih dari satu AP. Tetapi pada kasus yang saya alami
sepertinya tidak bisa diterapkan, karena AP berada di bawah Switch dan
Router lain nya, sehingga ada beberapa hop untuk sampai ke server
hotspot.
Namun jangan khawatir, karena permasalahan tersebut masih bisa diakali. Caranya dengan menggunakan Ethernet over Internet Protocol (EoIP) Tunneling.
Apa itu EoIP Tunneling? Silakan baca penjelasannya disini : Membangun Tunnel dengan EoIP di Mikrotik.
Jadi konsepnya adalah dengan membuat interface EoIP pada Hotspot Server
sebanyak jumlah AP nya. Jika ada 5 AP maka kita buat 5 interface EoIP
pada Hotspot Server. Pada masing-masing AP juga dibuat satu interface
EoIP yang mengarah ke Server Hotspot. Sehingga akan terjadi komunikasi
point-to-point antara hotspot server dengan semua AP. Untuk lebih
jelasnya silakan lihat gambar berikut :
Tapi tunggu dulu, EoIP merupakan MikroTik Proprietary (kepemilikan)
artinya protocol ini hanya dapat berjalan/support pada Mikrotik RouterOS
saja dan beberapa jenis linux. Jika AP yang Anda gunakan bukan
Mikrotik, maka AP Anda tidak bisa membuat interface EoIP ini.
Jadi, jika AP Anda misalnya menggunakan TP-Link, Dlink, dll maka
interface EoIP dibuat pada Router Mikrotik sebelum AP itu, yang
terhubung langsung dengan nya. Seperti pada contoh di Lantai 1 pada
Gambar di atas. Kemudian AP tersebut mode nya dibuat Wireless AP Bridge,
dan pada Mikrotik nya EoIP dan Interface eth yang ke AP di bridge.
Oke, sudah cukup dongeng sebelum tidur nya. Udah mulai ngantuk kan?? hehe..
Sekarang kita langsung coba buat Konfigurasi Hotspot Mikrotik tanpa Terhubung Langsung ke AP Menggunakan EoIP Tunnel.
Sebelum mulai, pastikan semua AP dan Mikrotik yang akan dibuat EoIP
Tunnel sudah bisa komunikasi dua arah. Artinya konfigurasi IP dan
Routing nya sudah beres. Karena jika tidak, tunnel EoIP tidak akan
terbentuk.
1. Buat Interface EoIP sejumlah AP yang digunakan. Buka Winbox, Masuk ke Menu Interface --> Masuk Tab EoIP --> Add EoIP
Disini yang perlu diperhatikan adalah pada kolom Remote Addres dan Tunnel ID.
- Remote Address : diisi IP Address AP
- Tunnel ID : ID unik untuk AP tersebut. Tiap AP Berbeda ID.
2. Buat interface EoIP di sisi AP menuju ke Server. Caranya sama seperti di atas. Dengan Remote Address IP dari Server dan Tunnel ID sama dengan yang dipakai di Server.
3. Lakukan langkah 1 dan 2 untuk semua AP yang digunakan.
4. Pada masing-masing AP / Mikrotik, buat bridge dan masukan interface EoIP dan Wlan nya.
4. Pada Server Hotspot, Buat Interface Bridge dan beri IP Address.
5. Masukkan Semua Interface EoIP ke port Bridge yang dibuat sebelumnya.
6. Buat Hotspot Server pada menu IP --> Hotspot --> Hotspot Setup --> Pilih interface Bridge yang digunakan sebagai interface hotspot. Untuk panduan langkah-langkah cara membuat hotspot silakan baca disini : Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting dasar Hotspot Mikrotik
7. Sampai disini, silakan coba konek ke AP, harusnya halaman login hotspot sudah muncul. Jika Belum silakan cek kembali konfigurasi Anda.
8. Setelah ini Anda bisa ganti halaman Login Hotspot nya, seperti pada artikel berikut : Cara Mengganti Halaman Login Hotspot Mikrotik
9. Anda juga bisa memadukan hotspot dengan User Manager Mikrotik untuk manajemen user nya. Baca Tutorial nya disini : Cara Setting User Manager dengan Hotspot Mikrotik
Disini yang perlu diperhatikan adalah pada kolom Remote Addres dan Tunnel ID.
- Remote Address : diisi IP Address AP
- Tunnel ID : ID unik untuk AP tersebut. Tiap AP Berbeda ID.
2. Buat interface EoIP di sisi AP menuju ke Server. Caranya sama seperti di atas. Dengan Remote Address IP dari Server dan Tunnel ID sama dengan yang dipakai di Server.
3. Lakukan langkah 1 dan 2 untuk semua AP yang digunakan.
4. Pada masing-masing AP / Mikrotik, buat bridge dan masukan interface EoIP dan Wlan nya.
4. Pada Server Hotspot, Buat Interface Bridge dan beri IP Address.
5. Masukkan Semua Interface EoIP ke port Bridge yang dibuat sebelumnya.
6. Buat Hotspot Server pada menu IP --> Hotspot --> Hotspot Setup --> Pilih interface Bridge yang digunakan sebagai interface hotspot. Untuk panduan langkah-langkah cara membuat hotspot silakan baca disini : Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting dasar Hotspot Mikrotik
7. Sampai disini, silakan coba konek ke AP, harusnya halaman login hotspot sudah muncul. Jika Belum silakan cek kembali konfigurasi Anda.
8. Setelah ini Anda bisa ganti halaman Login Hotspot nya, seperti pada artikel berikut : Cara Mengganti Halaman Login Hotspot Mikrotik
9. Anda juga bisa memadukan hotspot dengan User Manager Mikrotik untuk manajemen user nya. Baca Tutorial nya disini : Cara Setting User Manager dengan Hotspot Mikrotik
10. Jika Anda ingin membuat WiFi Sistem Roaming dengan 1 SSID, bisa diset pada semua AP untuk menggunakan 1 SSID dan Frequensi yang sama.
Demikianlah Tutorial Cara Membuat Hotspot Mikrotik tanpa Terhubung Langsung ke AP Menggunakan EoIP Tunneling. Semoga bermanfaat :)
0 komentar