Backup (komputer): usaha untuk
menggandakan suatu data apabila terjadi kerusakan pada data asli.
Basic Input Output System (BIOS):
sekumpulan perintah dasar untuk mengelola input dan output pada komputer.
Basisdata (database): kumpulan
data yang tersusun menggunakan struktur tertentu.
Bug (komputer): salah satu
bentuk kesalahan yang ditemukan dalam aplikasi ataupun perangkat keras.
CNAME (Canonical Name):
rekaman DNS untuk menunjukkan alias dari suatu nama komputer di jaringan.
DHCP Ack: pesan dari server ke
klien terkait persetujuan permintaan konfigurasi oleh user.
DHCP Discover: pesan broadcast
untuk memberitahu server DHCP bahwa klien ini membutuhkan konfigurasi jaringan.
DHCP Offer: pesan komunikasi
DNS yang berisikan konfigurasi jaringan yang tersedia.
DHCP Request: pesan komunikasi
DNS untuk menentukan konfigurasi yang akan digunakan oleh komputer klien.
Distro (Linux):
pendistribusian sistem operasi Linux yang telah dimodifikasi atau diberikan
aplikasi-aplikasi tambahan menurut kebutuhan umum, perorangan, organisasi
ataupun perusahaan.
Domain Name System (DNS):
hirarki sistem penamaan terdistribusi untuk komputer, layanan atau sumber daya
lainnya yang terhubung ke internet atau jaringan pribadi (private).
DORA (Discover, Offer, Request,
and Acknowlegdment): singkatan nama untuk menunjukkan urutan proses
penerimaan konfigurasi jaringan dari layanan DHCP pada komputer klien.
Dynamic Host Configuration
Protocol (DHCP): protokol jaringan standar yang digunakan untuk memberikan
konfigurasi pengalamatan jaringan pada komputer, laptop ataupun tablet.
Ext: sistem file yang banyak digunakan
pada sistem operasi Linux.
FAT: sistem file yang banyak digunakan
untuk format media penyimpan portabel.
Fully Qualified Domain Name (FQDN):
nama lengkap suatu domain (komputer atau layanan) di internet yang menunjukkan
posisinya dalam hirarki sistem penamaan domain (DNS).
Group (user): kelompok pengguna pada
sistem operasi.
Hard limit (quota): pembatasan
kuota tanpa ada tolerasi penambahan file hingga melebihi batas yang ditentukan.
Harddisk formatting: penataan
ruang harddisk dengan menggunakan suatu sistem file tertentu.
Instalasi: kegiatan pemasangan
sesuatu aplikasi ataupun perangkat pada sistem yang ada.
Internet Protocol (IP) address:
penomoran setiap perangkat yang terhubung ke jaringan komputer dengan format
tertentu sesuai standar protokol internet.
Internet Systems Consortium (ISC):
organisasi yang mengembangkan aplikasi layanan penamaan domain (BIND) dan DHCP.
Kode Beep BIOS: kode suara
yang digunakan untuk menandakan berbagai masalah yang terjadi pada komputer.
Kuota (Quota): fitur sistem
operasi Linux yang dapat digunakan untuk menentukan besar ruang media penyimpan
yang dapat digunakan oleh user.
Media penyimpan:
media/perangkat yang dapat digunakan untuk menyimpan data.
Mount: operasi untuk membuka
akses terhadap suatu media penyimpan dari user.
MX (Mail Exchange): rekaman
DNS untuk menunjuk komputer server yang dijadikan sebagai pusat layanan email
di jaringan tersebut.
NS (Name Server): server DNS
yang akan digunakan untuk menyimpan rekaman DNS.
NTFS: sistem file yang banyak digunakan
pada sistem operasi windows.
Open System Interconnection (OSI):
standar ISO untuk komunikasi data dalam jaringan komputer sesuai dengan
implementasi tujuh lapisan OSI.
Partisi extended: partisi untuk
menampung partisi logikal.
Partisi harddisk: pembagian
suatu harddisk menjadi beberapa harddisk yang dikenali secara logikal.
Partisi logikal: partisi untuk
menampung data dan dapat juga sistem operasi.
Partisi primer: partisi utama
untuk menginstalasi sistem operasi dan umumnya dapat mengandung program boot
(boot loadder).
PTR: rekaman DNS untuk
mengaitkan antara nama host dengan alamat IP-nya, untuk keperluan pencarian
terbalik.
Random Access Memory (RAM):
jenis memori yang dapat digunakan untuk menyimpan data/aplikasi secara acak
pada saat berjalan dan hanya ada selama masih ada daya (listrik).
Read Only Memory (ROM): memori
yang hanya dapat dibaca dan data tetap tersimpan walaupun tanpa daya.
Recovery: usaha untuk mengembalikan
kendali terhadap suatu sistem.
Redundant Array of Independent
Disks (RAID): suatu mekanisme penyimpanan data yang sama pada sejumlah
harddisk yang saling terkait.
Repositori (Linux): server
yang dapat berisikan kumpulan file pustaka (library) ataupun aplikasi yang
dapat diinstal oleh user melalui jaringan.
Restore (komputer): usaha untuk
mengembalikan data asli melalui data backup.
Router (komputer): sebuah
perangkat yang meneruskan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
Server: komputer yang
didalamnya terdapat sistem operasi jaringan beserta aplikasi layanan untuk
user.
Sistem file: sistem yang
mengatur tentang mekanisme penyimpanan data ataupun hirarki file.
SOA (Start of Authoririty):
server yang merupakan sumber informasi utama terkait pendaftaran suatu domain.
Soft limit (quota): pembatasan
yang memperbolehkan melewati kuota yang
telah ditentukan dengan peringatan, tetapi penambahan tersebut tetap tidak
dapat melewati batas hard limit.
Troubleshooting (komputer):
kegiatan perbaikan suatu perangkat atau aplikasi pada komputer.
User Datagram Protocol (UDP):
protokol pengiriman pesan pada jaringan berbasis IP tanpa pengaturan jalur data
ataupun pengiriman khusus.
Umount: operasi untuk menutup
akses terhadap suatu media penyimpan dari user.
Uninstalasi: kegiatan pelepasan
aplikasi atau perangkat dari sistem yang ada.
Update: kegiatan untuk
memperbarui suatu sistem ke versi yang lebih tinggi dengan perubahan minimal.
Upgrade: kegiatan untuk meningkatkan
versi suatu program aplikasi ataupun sistem operasi dengan perubahan besar.
User: pengguna pada sistem operasi.
Virtualisasi: kegiatan untuk membuat
reka maya dari sesuatu, seperti komputer virtual, sistem operasi, media
penyimpan ataupun perangkat jaringan.
0 komentar